Seperti kota Thonis Heracleio, yang keberadaannya mulai terkuak dengan ditemukannya patung-patung serta perkakas lainnya di bawah laut, tepatnya di laut Mediterania. Kota legenda ini dipercaya hilang sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Namun dengan adanya teknologi modern, maka sedikit dem sedikit, cerita tentang kota ini mulai terkuak, termasuk di mana letak kota ini menghilang.
Kota ini ditemukan di sepanjang pantau utara Mesir, awal abad ke-21. Dan kota ini diyakini sebagai pusat perdagangan antara Yunani dan Mediterania, untuk memasuki Mesir. Para arkeolog sendiri telah menemukan sekitar 64 bangkai kapal, koin emas, dan patung raksasa.
Demikian juga lempengan batu dari Yunani dan Mesir kuno, telah diangkat ke permukaan. Awalnya sangat sulit menemukan kota legendaris ini, dikarenakan terkubur oleh sedimen setebal 5 meter.
Diduga, kenaikan air laut yang menyebabkan kota ini menghilang ke dasar laut, dikombinasikan dengan erosi besar sedimen yang menopang kota tersebut.
"Penemuan ini baru awal dari penelitian. Kami akan bekerja terus jika memungkinkan dalam 200 tahun kedepan, agar semua hal tentang kota ini terkuak dan bisa dimengerti. Situs ini sangat mengagumkan," ucap Dr Damian Robinson.
