Tapi bagi wanita paruh baya bernama Chamani ini, ia tidak melakukan ritual seperti biasa. Tetapi ritual voodoo yang berumur 200 tahun di sebuh tempat yang disebutnya sebagai kuil spiritual, di New Orleans.
Chamani menjelaskan, jika voodoo tidak hanya berkaitan dengan dunia hitam dan persembahan hewan-hewan tertentu. Tetapi bisa juga sebagai sarana untuk mensucikan diri.
Saat mamasuki kuil spiritual ini, kita akan disambut dengan manik-manik, patung, dan aksesoris lainnya yang cukup menyeramkan. Kita juga bisa mencium aroma dupa dan lilin yang cukup tajam di sekitar kuil tersebut. Bahkan ada gulungan uang yang dibuat menyerupai rokok yang nantinya akan dibakar.
"Kematian selalu berkumpul di sini. Semuanya mempunyai cerita tersendiri," ucap Chamani.
Di New Orleans sendiri, praktik ini memang tidak dilarang. Dan setiap orang bebas untuk melakukan apapun sesuai dengan kepercayaannya.
Awal ia menyenangi dunia gai adalah ketika peristiwa mistis yang dialaminya saat berumur 15 tahun. "Ada benda yang memukulku dari belakang, padahal tidak ada siapapun di sana. Saya dan adik membuat sebuah lingkaran, sambil menangis. Tuhan, biarkan malaikat datang," tambah Chamani saat itu. Dan saat itu, semuanya normal kembali.
Siapapun bebas untuk datang ke kuil spriritual miliknya, baik untuk berkonsultasi, maupun melepaskan beban permasalahan yang tengah dihadapi.
Anda tertarik? Mungkin bisa menyinggahi kuil spiritual ini di New Orleans.