Virus Hepatitis B ini pertama kali berhasil di identifikasi dan di temukan oleh seseorang yang bernama Blumberg sekitar tahun 1963. Blumberg ini benar-benar bekerja keras dalam meneliti virus Hepatitis selama 4 tahun yang pada akhirnya dia berhasil menemukan vaksin virus Hepatitis B pada tahun 1967. Hepatitis B ini disebabkan oleh virus Hepatitis B atau disebut juga HBV dimana merupakan sebuah kelompok virus DNA.
Nah Virus Hepatitis B ini sangat tangguh bahkan mampu bertahan pada proses desinfeksi dan juga sterilisasi alat-alat yang agak kurang memadai. Selain itu yang cukup mengejutkan adalah virus Hepatitis B ini juga bisa tahan dalam pengeringan dan penyimpanan selama sekitar satu minggu lebih! Ukuran sebenarnya virus Hepatitis B ini adalah sebesar + 40nm dan kurang lebih bentuknya agak bulat menyerupai bola yang terdiri dari beberapa partikel DNA.
Bagian Organ manakah yang diserang oleh virus Hepatitis B?
Pada umumnya virus Hepatitis B ini menyerang bagian hati. Organ Hati yang normal dan sehat akan sangat halus dan kenyal bila disentuh. Ketika organ hati ini terinfeksi virus Hepatitis B, hati akan jadi bengkak dan sel-sel hati mulai mengeluarkan enzim yang bernama alanin amino ke darah. Dari sini proses kerusakan hati dimulai dan hanya dokter yang bisa mengetahui apakah hati anda sudah mulai rusak ataukah belum. Jika ternyata kandungan enzim tersebut lebih tinggi dari batas normal berarti organ hati mulai rusak.
Setelah organ hati membengkak, hati akan mencoba memperbaiki dirinya dengan membentuk parut kecil yang bernama fibrosis. Hal ini biasanya akan menyebabkan organ hati akan lebih sulit melakukan fungsi semestinya. Parut-parut kecil ini nantinya akan semakin banyak terbentuk kemudian mulai menyatu.dan menyebabkan kerusakan yang berulang. Akibatnya area besar hati dapat menjadi rusak permanent dan tumbuh semacam bekas atau koreng.
Dengan rusaknya bagian hati, darah tidak dapat mengalir dengan baik di bagian tersebut, kemudian ukurannya mulai mengecil dan mengeras. Saat kondisi semakin parah, hati tidak dapat menyaring kotoran, racun dan juga obat yang mengalir didalam darah, dan yang paling parah hati juga tidak dapat memproduksi zat untuk menghentikan pendarahan. Kemudian diikuti dengan pendarahan pada usus yang sering terjadi dan fungsi mental menjadi lambat. Jika sudah menderita semacam ini maka, satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah melakukan apa yg dinamakan transplantasi hati.
Untuk lebih jelasnya silahkan anda simak penyerangan virus Hepatitis B ini pada organ hati :
Langkah pertama, biasanya yang dilakukan oleh virus Hepatitis B adalah menyerang membran sel hati (mencari akses atau titik kelemahan) yang kemudian jika berhasil akan masuk ke dalam sel hati.
Langkah kedua, beberapa partikel-partikel pusat / inti yang didalamnya terkandung DNA dilepaskan dan DNA-nya berpolimerase ke dalam sel hati. Polimerase DNA ini menyebabkan sel hati membuat duplikasi DNA virus Hepatitis B.
Langkah ketiga, Sel hati tersebut kemudian mulai memasang duplikasi dari virus Hepatitis B yang kemudian tersebar kemana-mana dan pada akhirnya duplikasi virus Hepatitis B tersebut dilepaskan dari membran sel hati yang ke dalam aliran darah.
Terlihat sekali penyerangan virus Hepatitis B ini begitu mematikan, namun jika itu badan anda dalam kondisi lemah seperti stress, sedang sakit, ataupun obesitas. Jika badan anda dalam kondisi yang sehat dan fit, maka tidak akan semudah itu bahkan beberapa penelitian menerangkan jika badan kita selalu sehat dan bahagia maka akan mengeluarkan sebuah enzim yang sangat misterius yang ternyata mampu menyembuhkan segala penyakit kritis termasuk Hepatitis B dan HIV! So keep think positive.
Sumber : pengobatanhepatitis.com